***sebenernya ga pengen diposting lagian cuma nyalurin hobi aja ,eh tapi ternyata ada yang kepengen baca nih mber :p *mr.5* hhh :D
CERES [ketua geng asteroid] dan Bumi
Langit malam ruang dan waktu .Inilah
surga kami di dunia. Disanalah terbentang galaksi bimasakti dari arah utara ke
selatan, bintang bintang katai berkerumunan yang membentuk suatu konstelasi.
Tak terhitung jumlahnya ,namun dimasing masing letaknya terdapat yang terang
diantara sekelilingnya yang terang pula. Rigel di rasi orion , sang pemburu
angkasa yang menghiasi langit selatan halaman rumahku , mata mata lensa manusia terpanah karena
keindahan kami . Tak ada yang berbeda dari waktu ke waktu . Namun, kami dapat
menghipnotis semua makhluk bumi yang mengerti . Melihatnya seperti Ptolomaeus yang memandang
secara geosentris alam semesta. Disanalah dapat dilukiskan betapa luasnya jagat
raya. Nebula, asteroid, meteor, planet,supernova dan makhluk sejenisku yang
serupa tapi selalu diklasifikasikan oleh makhluk bumi yang sok tau itu, tak
henti hentinya melintas di orbitnya masing masing. Gelap, namun terdapat bintang yang memberi
lentera yang cukup untuk menerangi kehidupan kami.
AKU ! Namaku adalah Ceres, Aku adalah
pemimpin geng Asteroid. Aku memiliki massa sebesar 9,45±0,04 × 1020 kg dan
berdiameter sekitar 950 km, Hal ini membuatku menjadi benda angkasa terbesar
sekaligus yang paling disegani di komplek sabuk asteroid utama. Aku adalah
Asteroid pertama yang ditemukan, Aku ditemukan pada 1 Januari 1801 oleh
Giuseppe Piazzi. Aku hidup di sabuk asteroid , bertetangga dengan planet mars
dan yupiter . Aku sering berpindah-pindah dari keluarga satu ke keluarga lain,
ketika pertama kali ditemukan. Aku masuk
dalam keluarga planet, namun setengah abad kemudian Aku diusir Bumi karena dia
menilaiku lebih cocok masuk ke dalam keluarga Asteroid karena Aku dekat sekali
dengan para Asteroid. Dia juga menuduhku campur tangan atas jatuhnya sebuah
Asteroid ukuran sedang di Tunguska Siberia, padahal Asteroid itu sedang tersesat
dan secara tidak sengaja masuk orbit si Bumi hingga menabrak si Bumi.
Selanjutnya Akupun masuk ke dalam Anggota keluarga Planetoid/Asteroid. Di dalam
keluarga ini, aku merasakan kenyamanan. Hingga pada 24 Agustus 2006, Persatuan
Astronomi Internasional memasukan Aku ke keluarga Planet katai bersama pluto,
Eris & Sedna, meskipun punya keluarga baru aku tetap dianggap sebagai
bagian dari keluarga Asteroid dan tetap menjadi pemimpin Geng Asteroid di
komplek sabuk asteroid utama.
Pluto pun menjadi ocehan bumi. Dia
yang tidak bersalah harus mengalami hal yang sama denganku, diusir oleh si Bumi
yang sok sempurna itu. Katanya si Pluto sangat nakal, sering memotong orbit
Neptunus, padahal Neptunus saja tidak mempermasalahkan itu, tetapi kenapa harus
dia pula yang sibuk bahkan sampai mengusirnya, menganggu keseimbangan Alam dan
mengancam timbulnya kiamat katanya, ueekk Bullshit!!. Padahal dia sendiri
merusak keseimbangan Alam, lihat sampah-sampah antariksa berupa satelit-satelit
buatan yang sudah usang dan dibiarkan melayang diudara. Apabia terkena salah
satu Asteroid kecil bisa hancur Asteroid itu. Mengancam kehidupan Asteroid,
itulah yang membuatku semakin membenci pada Bumi. Dia pula yang menuduh asteroid
kami penyebab kiamat nantinya, mengukur kedekatan antar makhluk sejenis kami
dengan trigonometinya, benar benar sok tau. Kini tinggallah, aku dan pluto mengirimkan
salah satu Asteroid yang berukuran sedang untuk menabrak Bumi untuk membalas dendam kepadanya.
Mudah-mudahan saja hancur, setidaknya terdapat bekas yang besar seperti kawah
di Arizona, bekas Asteroid jatuh yang dipercayai menyebabkan kepunahan dinosaurus.
Biar mampus tuh si Bumi! Hahaha :D