UNAIR Blogging Competition

Web
0

CERPEN



***sebenernya ga pengen diposting lagian cuma nyalurin hobi aja ,eh tapi ternyata ada yang kepengen baca nih mber :p *mr.5* hhh :D

CERES [ketua geng asteroid]  dan Bumi     


            Langit malam ruang dan waktu .Inilah surga kami di dunia. Disanalah terbentang galaksi bimasakti dari arah utara ke selatan, bintang bintang katai berkerumunan yang membentuk suatu konstelasi. Tak terhitung jumlahnya ,namun dimasing masing letaknya terdapat yang terang diantara sekelilingnya yang terang pula. Rigel di rasi orion , sang pemburu angkasa yang menghiasi langit selatan halaman rumahku ,  mata mata lensa manusia terpanah karena keindahan kami . Tak ada yang berbeda dari waktu ke waktu . Namun, kami dapat menghipnotis semua makhluk bumi yang mengerti  . Melihatnya seperti Ptolomaeus yang memandang secara geosentris alam semesta. Disanalah dapat dilukiskan betapa luasnya jagat raya. Nebula, asteroid, meteor, planet,supernova dan makhluk sejenisku yang serupa tapi selalu diklasifikasikan oleh makhluk bumi yang sok tau itu, tak henti hentinya melintas di orbitnya masing masing.  Gelap, namun terdapat bintang yang memberi lentera yang cukup untuk menerangi kehidupan kami.

            AKU ! Namaku adalah Ceres, Aku adalah pemimpin geng Asteroid. Aku memiliki massa sebesar 9,45±0,04 × 1020 kg dan berdiameter sekitar 950 km, Hal ini membuatku menjadi benda angkasa terbesar sekaligus yang paling disegani di komplek sabuk asteroid utama. Aku adalah Asteroid pertama yang ditemukan, Aku ditemukan pada 1 Januari 1801 oleh Giuseppe Piazzi. Aku hidup di sabuk asteroid , bertetangga dengan planet mars dan yupiter . Aku sering berpindah-pindah dari keluarga satu ke keluarga lain, ketika pertama kali ditemukan.  Aku masuk dalam keluarga planet, namun setengah abad kemudian Aku diusir Bumi karena dia menilaiku lebih cocok masuk ke dalam keluarga Asteroid karena Aku dekat sekali dengan para Asteroid. Dia juga menuduhku campur tangan atas jatuhnya sebuah Asteroid ukuran sedang di Tunguska Siberia, padahal Asteroid itu sedang tersesat dan secara tidak sengaja masuk orbit si Bumi hingga menabrak si Bumi. Selanjutnya Akupun masuk ke dalam Anggota keluarga Planetoid/Asteroid. Di dalam keluarga ini, aku merasakan kenyamanan. Hingga pada 24 Agustus 2006, Persatuan Astronomi Internasional memasukan Aku ke keluarga Planet katai bersama pluto, Eris & Sedna, meskipun punya keluarga baru aku tetap dianggap sebagai bagian dari keluarga Asteroid dan tetap menjadi pemimpin Geng Asteroid di komplek sabuk asteroid utama.

            Pluto pun menjadi ocehan bumi. Dia yang tidak bersalah harus mengalami hal yang sama denganku, diusir oleh si Bumi yang sok sempurna itu. Katanya si Pluto sangat nakal, sering memotong orbit Neptunus, padahal Neptunus saja tidak mempermasalahkan itu, tetapi kenapa harus dia pula yang sibuk bahkan sampai mengusirnya, menganggu keseimbangan Alam dan mengancam timbulnya kiamat katanya, ueekk Bullshit!!. Padahal dia sendiri merusak keseimbangan Alam, lihat sampah-sampah antariksa berupa satelit-satelit buatan yang sudah usang dan dibiarkan melayang diudara. Apabia terkena salah satu Asteroid kecil bisa hancur Asteroid itu. Mengancam kehidupan Asteroid, itulah yang membuatku semakin membenci pada Bumi. Dia pula yang menuduh asteroid kami penyebab kiamat nantinya, mengukur kedekatan antar makhluk sejenis kami dengan trigonometinya, benar benar sok tau. Kini tinggallah, aku dan pluto mengirimkan salah satu Asteroid yang berukuran sedang untuk menabrak  Bumi untuk membalas dendam kepadanya. Mudah-mudahan saja hancur, setidaknya terdapat bekas yang besar seperti kawah di Arizona, bekas Asteroid jatuh yang dipercayai menyebabkan kepunahan dinosaurus. Biar mampus tuh si Bumi! Hahaha :D



Back to Top