RESENSI NOVEL
Judul : Best Friend Forever
Pengarang : Khansa Akifah
Penerbit
: Zettu
Tahun : 2013
Tebal : 195 Halaman
Jenis
Buku : Non Fiksi
Warna
Sampul : Hijau Dan Putih
Gambar :
3 Jari Yang Berlukiskan Wajah
Mencari
sahabat ......
Novel yang berjudul “Best Friend Friend ”ini mengisahkan tentang
pengalaman nyata seseorang untuk menemukan sahabat sejati , dengan cerita indah
yang sudah terukir dengan sahabat yang akan membuat kita mengerti dan memahami makna sahabat dalam hidup
kita.Air mata,tawa,dan juga pertualangan yang akan membuatmu terus mengenang
kehadiran sahabat.
Salah satunya
pada bab I, diceritakan seseorang yang bernama Faiy . Demi menemukan sahabat
sejatinya, ia rela sekolah di asrama, namun ternyata kenyataan yang terjadi
tidak sejalan dengan harapannya . Tiga tahun berlalu , ia hanya mendapatkan
kekecewaan dalam menjalin persahabatan . Orang orang yang ia anggap sahabat ,
justru meninggalkannya saat ia membutuhkan . Saat itu , teman sekamarnya Maya
dan Ria berbicara, seringkali mereka tak memperdulikan Faiy . Bahkan
meninggalkan Faiy tanpa mengajak Faiy . Padahal Faiy berhari hari tinggal
bersama mereka, menghabiskan waktu bersama . Hingga Faiy merasa semakin sendiri
. Namun, beberapa hari kemudian Silvy mulai masuk kedalam hidupnya, Faiy
menganggapnya sebagai sahabat . Silvy masuk ke kamar Faiy yang saat itu tak
bisa lagi membendung tangisnya . Faiy merasa tidak ada yang menyadari bahwa
dirinya sangat membutuhkan teman . Faiy merasa dirinya memiliki banyak
kekurangan, hingga tak ada seorangpun yang bisa menjadi sahabat sejatinya ,
karena terlalu banyak pengorbanan yang ia lakukan untuk sahabatnya, namun lagi
lagi mereka menjauhi . Faiy tidak berharap banyak terhadap Silvy untuk
dijadikan sebagai sahabat, karena ia merasa semua teman adalah sama , hanya
datang ketika membutuhkan, ketika
selelesai kemudian dicampakkan . Seringkali Silvy datang ke kamar Faiy untuk
bercerita tentang Lara yang semakin
menjauhinya. Lara adalah seseorang yang dianggap sahabat oleh Silvy yang
kemudian juga menjauhi silvy . Seketika itu tiba tiba terucap dari bibir Faiy,
“Jangan merasa sendirian gitu dong , kalau lo sadar Vy, Allah kan selalu
bersama kita. Kita nggak pernah sendirian , kalau kita masih ngerasa sendiri,
berarti kita nggak inget Allah”. Sesaat Faiy tersadar, kata kata yang terlontar
dari bibirnya juga sesuai dengan hidupnya . Silvy tiba tiba memeluknya , ia
menyadari bahwa selama ini Faiy lah yang menemaninya, mendengar curhatannya .
Silvy kemudian merasakan kehampaan sejenak. Air matanya lagi lagi meledak. Faiy juga mulai menyadari bahwa selagi ia
mengingat Allah , ia tak perlalu mengatakan “ingin menjadi sahabat” pada
seseorang, bahkan orang lainlah yang ingin menjadi sahabatnya .
Novel ini
ditulis oleh Khansa Akifah, sebelumnya ia pernah menuliskan beberapa novel
diantaranya berjudul “Ibu berhati surga” , dan “Ayah cintamu seluas samudera”.
Tokoh yang
terdapat di novel ini diantaranya Faiy, Lara, Silvy , Ria, dan Maya . Faiy dan Silvy adalah orang orang yang sibuk
mencari sahabat hingga pada akhirnya mereka mengerti bahwa sahabt bukan lah hal
yang untuk dicari. Faiy dan Silvy adalah tokoh yang baik dsa dibilang an setia,
ia juga rela melakukan apapun demi orang orang yang mereka anggap sahabat.
Sedangkan sebaliknya, Ria, Maya , dan Lara berwatak cuek , bisa dibilang
memiliki watak bodo amat terhadap
orang disekitarnya. Mereka hanya membutuhkan sahabat dikala membutuhkan .
Kisah
dalam novel ini terjadi banyak terjadi di kelas, kamar ,
dan kamar . Serta dilihat dari jalan ceritanya, menggunkan alur maju . Novel
ini sangat cocok dibaca oleh remaja yang rentan dan sensitif terhadap masalah
persahabatan . Selain itu yang sangat menarik lagi
adalah penulis menceritakannya dengan kalimat yang indah dan bermajas .
Salahsatunya adalah sebagai berikut :
“Mulai
sekarang , setiap kaiL hujan mengguyur, masing masing dari kalian membusurkan
diri sepanjang langit bagai busur warna sebagai pengingat bahwa kalian semua
dapat hidup bersama dalam kedamaian . Demikianlah pelangi tercipta sebagai
pertanda harapan hari esok” (Akifah, 2013:2)
Novel
tersebut dikemas dengan kisah nyata yang mengharukan di awal cerita kemudian
menjadi kebahagiaan di akhir cerita . Kisah nya yang sulit di tebak, membuat
siapapun yang membaca akan penasaran untuk membaca lanjutan dari cerita . Namun ada beberapa kata kata bermajas yang
benar benar sulit untuk dimengerti oleh pembaca pemula sehingga dapat menyulitkan pembaca pemula untuk mengerti
alur ceritanya . Serta setiap bab terdapat tokoh tokoh baru, yang tentunya
membingungkan apabila kita tidak benar benar mengerti ceritanya dari awal .
Banyak amanat
dan pesan pesan yang disampaikan melalu novel ini ,sahabat itu bukan aku atau
kita.banyak hal yang mewarnai hidup kita,salah satu yang paling melekat adalah
hadirnya sosok sahabat dalam hidup. Sahabat ibaratkan malaikat yang mengangkat
kita untuk melihat dunia saat sayap kita bermasalah, Sahabat
pula yang akan mengingatkan kita bagaimana caranya terbang. Saling memahami dan mengerti dalam persahabatan itu
harus,dalam hidup memang kita sangat membutuhkan sahabat karena dia adalah
seseorang terdekat yang bisa mengubah kesedihan menjadi tawa,memberikan kita
pelajaran yang tak pernah orang lain bias berikan kepada kita. Cinta,tawa,sedih,kita
lakukan bersama-sama dengan seorang sahabat. Kita tidak
harus mencari sahabat, karena sahabat akan mengampiri kita dengan sendirinya,
melalui kebiasaan dan kebersamaan yang saling terjalin dan kita juga tak pernah
sendiri, karena masih ada Allah yang menemani . Jadi , jangan pernah merasa
sendiri. Kita hanya perlu berbuat baik kepada siapapun . Dan yang terpenting
jangan sampai melupakan Allah.
Jadi bagi para
remaja, layaklah novel ini dibaca bagai
para remaja agar dapat sadar bahwa dalam hidup kita butuh yang namanya seorang
sahabat untuk membantu memberikan warna dalam hari-hari yang kita jalani.
4 comments:
tolong dong berikan ringkasannya
Kasih dong unsur intrinsik dan ekrinsik nya mba
Siapa yang karakternya antagonis
Iya
Post a Comment